Earhouse dan Leuwinanggung
“Nanti kapan aku mau latihan di Earhouse”, ujar Om Iwan saat kami pertama kali berkolaborasi di Leuwinanggung tahun lalu.
Saya dan Rhesa tak pernah menyangka bahwa Om Iwan benar-benar melakukannya. Sabtu (23/03) siang, bus berukuran sedang memasuki komplek Ruko Pasar Kita Pamulang membawa peralatan ‘perang’. Mas Arda, keponakan Om Iwan, datang lebih awal untuk menemani tim menyiapkan semuanya.Tak seberapa lama, band dan Om Iwan beserta keluarga menyusul.
Kami bercengkrama di @Earhouse sembari menikmati kopi yang dibuat sepenuh hati oleh Earcrew tercinta. Earteam juga sudah mempersiapkan semuanya hingga kami merasa nyaman. Kemudian kami latihan beberapa lagu kolaborasi untuk Konser Aku Cinta di Ancol yang diselenggarakan oleh mme.indonesia tanggal 30 Maret mendatang.
Latihan berjalan sangat menyenangkan penuh canda tawa. Tiba-tiba begitu usai latihan, Om Iwan bertanya “Maaf, aku mau ijin. Boleh nggak kalau aku lanjut latihan band di sini?”. Oh ya tentu saja bolee Ooom! Hahaha!
Dan ternyata, saat ngobrol dengan Cikal (putri sekaligus manajer Iwan Fals), rencananya fi Earhouse hanya untuk latihan lagu kolaborasi saja. “Tapi Bapak memang suka begitu. Suka ada ide spontan.”, ujarnya. Cikal mempersilahkan aku untuk ikut ke ruangan mendengarkan mereka latihan. Awalnya aku menolak kuatir mengganggu mood mereka, tetapi Cikal bersikeras kalau kehadiranku nggak akan mengganggu. Baiklah! Tentu aku senang sekali mendapatkan kesempatan ini.
Kemudian aku duduk di pojok ruangan menyimak dengan seksama. Ah ternyata mereka memainkan lagu-lagu dari album yang akan datang! Duh.. terharu.. Liriknya begitu personal. Sembari mencerna kejadian hari ini. Iwan Fals ke Earhouse bukanlah hal yang setiap hari bisa ditemui. :’)
Usai latihan, Om Iwan tak segan berfoto bersama. “Berapa orang yang bekerja bersama kalian?”, tanya beliau. “Di manajemen ada 13 orang, earhouse sekitar 7 orang.”, jawab Rhesa. “Wah banyak juga ya. Semoga berkah.”, ujar Om Iwan. Sekejap mata ini berkaca-kaca. ‘Semoga berkah’ adalah doa dan upaya dalam setiap langkah bekerja..dan menjadi manusia. Aamiin.. semoga.
Terima kasih ya, Om.. sudah mampir ke Pamulang.. :’)
Foto oleh Nala Satmowi
ps : ini foto saya, rhesa, dan Cikal bersama bus tur Om Iwan. Di dalamnya ada kasur, toilet, dan bagian belakang yang bisa dibuka hingga bisa jadi panggung kecil. Semoga suatu hari bisa punya bus seperti ini. :’)