image

Jujur aja sampai tadi malem saya ga tahu band ini. Mereka main di panggung yang sama dengan John Mayer… Tapi apa yang saya dapatkan?!!

They’re magically hypnotized me from beginning ’till the end of performance!!! Alex, vokalisnya, gila banget ga bisa diem dan suka nyuruh2 bandnya berhenti dan main semau-maunya.

Setelah googling, band ini konsepnya seperti ‘music collective’. Main bareng, bikin cerita bareng.. Alex sll tanya “Siapa disini yang mau cerita?”.. Trus nyodorin mic ke penonton yang tunjuk tangan dan penonton itu cerita diiringi musiknya. Sangat… Folk sekali..

Ada satu momen dimana saya beruntung.. Karena paling depan.. Akhirnya saya memberanikan diri ‘bercerita’ dengan nada yg saya sesuaikan dengan musik pengiringnya…dari pagar pembatas penonton, Alex memberikan mic kepada saya..

Inti dari ‘nyanyian’ saya adalah : saya terbang dari negara lain dan ini adalah pertama kalinya saya melihat mereka dan ini menjadi momen berharga yang gak terlupakan buat saya..

Saya dengar semua orang bertepuk tangan & berteriak riuh!!

Entah kenapa setelah itu saya dan Alex bertatapan cukup lama dan musik terus berjalan mengiringi kami yang terdiam dan hanya bertatapan..
Dan kami berpelukan kemudian dia cium pipi saya.. Dan saya menangis… Mungkin karena saya haru karena musik mereka sangan indah.. Saya lelah… 5 jam berdiri.. 5 bulan menabung untuk hadir di festival ini.. Tapi.. saya tidak pernah menyangka akan menemukan musik yang membuat saya bahagia..

Jade (vokalis wanita) berteriak dari atas panggung.. “you have a beautiful voice”… Dan semua orang kembali berteriak riuh rendah.. Orang2 disekeliling saya memeluk saya, menepuk pundak saya, bersalaman.. Dan berkata “u sing from your heart”…

Air mata saya tidak bisa berhenti mengalir.. Terlalu haru.. Mereka musisi yang tulus dan luar biasa.. Saya bisa merasakannya..

Setelah mereka selesai, teknisi gitar band menghampiri saya dan memberikan pick gitar dari gitarisnya……..

Ini adalah unexpected journey…
Saya pikir saya akan mendapatkan ‘magic moment’ saya bersama John Mayer..

Tapi ternyata tidak…

Tentu saya tetap suka dengan penampilan John Mayer.. Tapi pengalaman spiritual saya adalah saat bersama Edward Sharpe & the Magnetic Zeros.

Byron Bay Bluesfest, Australia

17 April 2014

One thought on “Edward Sharpe & the Magnetic Zero

  1. Ulin rostiti says:

    Nyampe rumah langsung baca tulisan Endah ini,gara-gara terdorong oleh cerita dia perihal musisi yg baru kali pertama dia lihat kemarin. Well moment terdiam & saling berpandangan itu terjadi krn Alex merasa satu frekuensi, you sing from your heart, bukan hanya tentang bermusik, tapi juga tentang misi penyampaian pesan scr emotional saat bermusik :), sehingga setiap orang yg satu frekuensi lainnya , penikmat musik akan pulang dengan terjemahan pesan dan pengalaman spiritualnya masing2. Terus bercerita lah ttg hal menyenangkan ya kakak, krn setiap dari kami butuh suntikan referensi hidup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*