Sebuah kehormatan untuk bisa kembali menjadi nominasi sebagai band/grup/duo of the year Indonesian Choice Award 2016. Seperti ajang penghargaan lain, tentu bentuk apresiasi penghargaan seperti ini sungguh berarti bagi kami.

EAR ICA 2014

Ini adalah kali kedua kami mendapatkan nominasi yang sama seperti pada tahun 2014 lalu di ajang yang sama. Saya masih menyimpan foto press conference-nya dan juga menulis blog tentang perhelatan perdana perayaan HUT Net TV yang pertama. Saat itu gelar tersebut diraih oleh rekan kami dari Bali, Superman Is Dead. Saya, yang memang sejak awal sudah mengira hasil akhirnya, merasa SID layak dan perlu berdiri di podium penghargaan dengan tidak hanya sekedar mengucapkan basa basi tetapi juga menyampaikan pesan yang tersiar ke seluruh penjuru negeri mengumandangkan Gerakan Menolak Lupa untuk para pejuang keadilan yang hingga kini kasusnya belum tertuntaskan.

Saya yakin, jika tahun ini mereka mendapat nominasi (lagi) dan memenangkan ajang ini (lagi), mereka akan mengumandangkan lantang suara mereka di podium penghargaan memperjuangkan rumah mereka, Bali tolak reklamasi. Hormat saya untuk SID.

Tahun ini, Endah N Rhesa bersanding dengan grup-grup yang tak kalah seru dari 2 tahun lalu. Kali ini nominasi didominasi oleh format grup yang dominan image-nya dengan vokal, kecuali Endank Soekamti yang memang semuanya bermain instrumen. Dan 4 nominator lain memiliki tiga personil utama. Entah sengaja atau tidak, tahun ini memasuki perhelatan ketiga ICA. Menarik.

Sebutlah GAC. Oh, trio ini selalu membuat saya gemas dengan aransemen vokal dan groove-nya. Kehebatan mereka membuat lagu based-on-groove mengingatkan saya pada hal yang harus terus saya latih, inner-rhythm. Mereka sungguh bertalenta!

IMG_6426

Ini adalah foto kami saat bercengkrama dengan Gamal dan Audrey, membahas proses pembuatan album terbaru mereka yang seru sekali.

Kemudian Hi-Vi. Selain lagu-lagunya yang easy listening, mereka adalah anak-anak muda yang manis dengan pesona yang menghanyutkan para remaja. Pada awalnya, saya terkesan dengan suara Dea yang unik dengan rambut kriwil (mirip rambut Rhesa) menggemaskan. Namun mendapati kenyataan kali ini mereka tinggal bertiga (Ilham, Febrian, Ezra) tidak mengurangi kepercayaan saya dengan talenta yang mereka punya untuk terus berkembang. Demikian pula harapan saya untuk Dea. Ah, masih panjang perjalanan karir kalian, Hi-Vi. Nikmatilah semua prosesnya selagi bisa. Sayang saya tidak menemukan dokumentasi foto kami bersama mereka, padahal pernah beberapa kali bertemu di belakang panggung dan ngobrol seru.


RAN! Oh adik-adikku yang kusayang. Sebuah kepuasan tersendiri ketika menjadi saksi mata perjalanan musik mereka karena Rendi Kopay (manajer EAR) sempat menjadi additional bassist di album dan di panggung-panggung awal karir mereka. Saya melihat mereka manggung di acara sekolah mereka, launching album pertama hingga mendapati kabar tampil dimana-mana dan mendapati adik ipar saya, Rendi, memiliki jam terbang panggung lebih sibuk dari saya saat itu. Rayi-Asta-Nino adalah paket yang sempurna untuk ritem-harmoni-melodi. Mereka adalah hits maker. Turut bangga atas kesuksesan mereka hingga detik ini.

RAN Monita Sari bw

Ini adalah foto saat kami berkolaborasi dengan RAN, Monita, Sari White Shoes & The Couples Company di acara Halo ACI di Taman Ismail Marzuki tahun 2014 lalu.

Endank Soekamti. Saya masih ingat, dulu saat mereka rekaman di Jakarta (dulu masih dengan label Sony Music), saya sempat mampir ke studio dan lihat mereka rekaman. Oh itu dulu sekali, jaman saya masih main gitar elektrik. Hahaha! Dari dulu mereka trio yang cukup besar (sekarang pun semakin besar ditambah ukuran badan Erix saat ini :p) dengan skill musik yang mumpuni.

Tahun 2010 lalu, Endah N Rhesa berkesempatan berkolaborasi dengan mereka dan merasakan sendiri musicianship yang mereka miliki. Saya sangat mengagumi kreatifitas dan semangat yang mereka lakukan. Endank Soekamti berhasil membangun komunitas yang solid, rajin membuat konten-konten digital, dan memiliki gerakan nyata mengedukasi dan memfasilitasi fansnya dalam membeli album fisik musik serta merchandise di websitenya. Mereka adalah contoh baik untuk musisi yang ingin mandiri berdikari.

imageKemudian, kami… Endah N Rhesa. Untuk bisa terus berkarir, bernyanyi, bermusik hingga detik ini adalah sebuah keajaiban. Kami hanyalah duo yang memiliki keinginan sederhana. Ingin bahagia. Bahagia dengan proses yang kami jalani, baik sebagai pasangan bermusik maupun suami istri. Berbesar hati menerima kekurangan-kekurangan kami, namun juga selalu mensyukuri apa yang sudah kami raih sejauh ini. Masih segar ingatan saya saat berjualan CD yang kami ‘bakar’ sendiri di medio 2005, main reguler dari cafe ke cafe, resto ke resto, wedding ke wedding, gathering ke gathering, panggung kecil mungil membawa ampli sendiri hingga diundang main di pensi, semua dengan doa dan dukungan orang tua, keluarga dan calon mertua kami (saat itu belum menikah), menjadi diri kami sendiri hingga saat ini memerlukan proses yang tidak sesederhana menjetikkan jemari. Oh kami sungguh bangga menjadi musisi. Dan kami yakin, musisi yang hingga detik ini masih mengabdi pada profesinya pasti mencintai pekerjaannya…seberat apa pun itu, setidak-pasti apa pun pemasukan bulanannya. Hahaha!

Jika berkenan menyempatkan waktu untuk memberikan suara kepada kami, atau pun teman-teman kami, silahkan kunjungi website Indonesian Choice Awards 2016 berikut ini :

http://net3.netmedia.co.id/choose#1461928047578-c1b6f219-0b4d

Atau jika memberi suara lewat twitter tinggal ketik salah satu musisi pilihan kalian :

#ICA_3 #GR_EAR
#ICA_3 #GR_GAC
#ICA_3 #GR_HiVi
#ICA_3 #GR_Soekamti
#ICA_3 #GR_RAN

Karena ada acara-acara dan ajang penghargaan yang memerlukan dukungan kalian untuk bertahan dan terus berjalan. Dengan demikian, semakin banyak alternatif acara dan penghargaan, semakin banyak kemungkinan kita untuk mendapatkan tayangan/ suguhan acara dan referensi musik yang variatif. Jika kalian merasa tidak terwakili dengan ajang ini pun tidak apa. Mari kita tunggu juga ajang-ajang penghargaan/ acara lain yang mengayakan. Buat kami, ini adalah ajang bersenang-senang, berkegiatan di dunia maya, dan jika datang ke acaranya akan bersilaturahmi dengan teman-teman musisi lainnya.

Jadi, selamat memilih musik dan musisi tahun ini!

Love,

Endah

Foto credit : ICA 2014 & Halo Aci oleh Kresno Paco, EAR & GAC oleh Guswib

2 thoughts on “Kembali Mendapatkan Nominasi di ICA 2016

  1. Abidzar says:

    Mbak endah ini gemar nulis di blog. Tulisannya keren. Sebelumnya sya juga baca yg perjalanan EAR yg sampe bikin terharu. Sukses. LONG LIVE EAR!

  2. nana says:

    sedih baca nyaaa , sukses terus endah n rhesa , kereeen
    btw tenang kak saya sudah vote ENR kok 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*