Selasa (28/01) sore hari pukul 15.00 WIB, Endah N Rhesa tampil di acara “Pisah Sambut Direktur ICEL (Indonesian Centre of Environmental Law)” Di Gedung Arsip Nasional, Jakarta Pusat.Setelah 9 tahun menjabat, Mas Henri Subagiyo mempersilahkan Mas Dodo (Raynaldo G. Sembiring) untuk melanjutkan program-program ICEL di tahun-tahun mendatang. Saya hadir saat Mas Henri memberikan kata sambutan dengan terharu setelah sebelumnya menyaksikan video persembahan dari para anak buahnya. Saya duduk di bangku belakang dan ikut pula meneteskan air mata. Menyenangkan sekali ketika bekerja di kantor yang hangat, seluruh tim memiliki visi misi yang sama, bersemangat memperjuangkan sesuatu, pantang menyerah, dan memiliki frekuensi pemikiran yang sama. Itulah mengapa kakak saya, Dyah Paramita, sayang sekali dengan teman-teman di ICEL.

Menyetir mobil adalah salah satu hal yang Rhesa sukai. Meskipun manajemen telah menyiapkan mobil sewaan beserta supirnya, namun pagi itu (19/02) Rhesa memilih untuk menyetir sendiri mobil sewaan tersebut menuju acara Smanstock XXXI di Sukabumi, Jawa Barat dengan kisaran jarak kurang lebih 100 KM dari Pamulang, Banten. Ruang tunggu adalah ruang yang cukup pribadi buat artis/ musisi. Biasanya mereka akan beristirahat, tidur, makan, melakukan atau memperbincangkan hal-hal yang sifatnya pribadi. Endah N Rhesa biasanya berbagi ruang tunggu bersama Earteam (tim produksi Endah N Rhesa) yang sudah kami anggap seperti keluarga sendiri. Kenyamanan dan area pribadi yang terjaga menjadi salah satu faktor yang membantu menimbulkan mood yang baik. Dan, beberapa menit sebelum kami dipanggil ke atas panggung, kami berdoa memohon kelancaran, meredakan[…]