My First Lesson About Tolerance
Waktu kecil, mungkin usia 5 tahun, saya bersama mama sholat Ied di sebuah lapangan besar. Saat itu saya cemas…
“Mama.. mama. Aku khawatir.”, kataku.
“Kenapa, sayang?”, jawab mama.
“Nanti kalau pas kita sholat siapa yang jagain sepedanya?”, tanyaku.
“Ada yang jaga di sana, sayang. Pak X (lupa namanya).”, jawab mama.
“Emangnya Pak X ga sholat, Ma?”, tanyaku.
“Engga, sayang. Pak X orang Kristen. Dia jaga kita, umat muslim, supaya khusyuk beribadah. Nanti saat natal kita juga gantian jaga mereka saat ibadah.”, jawab mama.
“Ooo…”, saya tertegun, mencerna. Kemudian takbir panggilan berdiri. Sholat Ied pun dimulai.
—
My first lesson about tolerance came from my mother.
—
Selamat merayakan natal, teman-temanku. ‘Kan kujaga dan kuhormati hak-hak kalian beribadah. Karena esensi beragama adalah damai di bumi dan di akhirat.
Love,
Endah