Arti microphone buat saya bukanlah sebuah alat, tetapi sebagai teman sejati begitu saya menginjakkan kaki di atas panggung. Besar atau kecil panggung yang saya singgahi, ia selalu bisa menyampaikan suara hati saya, menjaga suara saya agar terdengar jelas, dan dapat diandalkan untuk mengantisipasi setiap masalah yang saya temui. Ia tidak membuat suara saya menjadi lebih baik, tidak juga menjadi lebih buruk. Ia membunyikan suara saya dengan jujur apa adanya. Ia adalah saya. Beyerdynamic, the sound of my true voice.
Category: Review
Setelah saya turun panggung acara Present Break yang diadakan mahasiswa geologi UPN Jogja (25/04/2015), saya dan Rhesa kembali ke ruangan kami. Di saat kami mengobrol dengan Pak Singo, tiba-tiba Eross beserta anak dan istrinya menyambangi kami di ruangan. Saya senang sekali karena sudah lama tidak berjumpa dengan Eross, dan ini pertama kalinya saya berjumpa dengan istrinya yang cantik, Sarah. Ruangan kami bertambah hangat dengan kedatangan Ferry, (pemain keyboard SO7) anak dan istrinya, serta Mas Cliff dari Kallestory. Kemudian saya dan Rhesa berbagi cerita dengan mereka mengenai kacamata kami dan musik. Kemudian saya dan Rhesa diajak Eross untuk masuk ke ruang ganti Sheila On 7 yang bersebelahan dengan ruang Endah N Rhesa. Saya berjumpa dengan keluarga besar & manajemen Sheila On 7 dan[…]
“Saya tidak suka terlalu banyak mempelajari musik yang nanti akan saya mainkan..”, ujar Kazuhisa Uchihashi saat saya menawarkan beliau untuk mendengarkan lagu Endah N Rhesa yang nanti akan dimainkan. Berbekal dengan catatan progesi chord lagu Someday, Spacybilly dan No Tears From My Eyes, kami bertiga berdiskusi mengenai intro musik dan bagaimana mengakhirinya. Hanya sebatas itu. Saya dan Rhesa mendapatkan kehormatan untuk bisa berkolaborasi bersama Kazuhisa Uchihasi di minggu terakhir perhelatan eksistensi Tokove di bilangan Kemang. Sedih… karena saya dan Rhesa banyak mendapatkan inspirasi dari tempat ini. Anyway, nanti akan saya bikin artikel sendiri mengenai Tokove. Kembali ke Kazuhisa Uchihashi.
Mulai sekarang saya akan mencoba menulis lagu-lagu yang berkesan selama hidup saya. Ada lagu-lagu yang memiliki kenangan tersendiri bagi saya. Mungkin ini bisa sedikit membantu teman-teman yang penasaran sebenernya musik apa yang mempengaruhi saya saat membuat lagu. Meskipun saya nggak tahu juga apakah berpengaruh atau enggak, tapi mungkin dengan menulis topik ini juga akan membantu saya menganalisa dan mengingat kembali musik-musik yang pernah saya dengar sepanjang hidup saya. Ada sebuah lagu yang sering sekali Almarhumah Mama nyanyikan. Beliau sering bermain gitar dan menyanyikan lagu Tie A Yellow Ribbon Round The Ole Oak Tree. Lagu ini populer di tahun ’70an. Yang membuat lagu itu berkesan adalah cara alm. Mama saya ‘mendongeng’ sebelum beliau menyanyikan lagu ini untuk saya. Sepertinya saat itu saya[…]