Bersepeda seperti meditasi bagi saya. Ia memberikan ruang dan waktu agar saya banyak menyelami diri sendiri. Seperti bermain gitar, bersepeda membuat saya mengenal diri sendiri. Ia mengantar kemana pun saya pergi, menghibur hati, tidak pernah sendiri. Bersamanya saya jalan-jalan, melihat keramaian, menikmati kesepian, mendalami kehidupan. Ia memperlihatkan kenyataan, memberi harapan dan impian, menetapkan tujuan. Ia memberikan kebahagiaan yang sederhana.. yaitu kebebasan untuk menentukan arah sendiri kemana pun hendak pergi. Dan ia selalu setia menemani. • Foto oleh Nala Satmowi.

Sebuah pengalaman seru ketika menantang diri sendiri untuk gowes menuju panggung dan tampil. Hari itu (Sabtu, 14/10), ada dua jadwal yang harus dipenuhi yaitu di Senayan City acara Intiland Expo 2017 dan Bintaro XChange Stage Bus Jazz Tour 2017! Kami berangkat hampir pukul 12 siang dari Pamulang dengan hati berdebar-debar. Mengingat prakiraan cuaca di beberapa media online dan aplikasi kemungkinan akan turun hujan. Ternyata,

Kamis siang, 12 Oktober 2017, awan hitam menggantung di angkasa. Saya dan Rhesa bergegas mengeluarkan sepeda dan gowes ke jalanan. Ya, kami hendak menempuh jarak sekitar 24 Kilo Meter dari Pamulang ke SMAN 3 Setiabudi, Jakarta. Dan kali ini sepertinya tidak akan lolos dari hujan. Dan, benar saja.